PT Kumala Kencana Kreasindo

Fungsi dan Risiko Kegagalan Panel Listrik LVMDP di Gedung

Kegagalan panel listrik LVMDP (Low Voltage Main Distribution Panel) dapat menyebabkan pemadaman listrik total atau sebagian pada gedung, sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari dan operasional bisnis.

Lalu, apa fungsi LVMDP dan apa yang terjadi jika terjadi kegagalan?

1. Apa Itu Panel LVMDP?

Panel LVMDP (Low Voltage Main Distribution Panel) adalah komponen penting dalam sistem distribusi listrik di gedung yang berfungsi sebagai pusat distribusi utama tegangan rendah.

LVMDP berperan sebagai “jantung” distribusi listrik di sebuah gedung, bukan sekadar kotak berisi saklar.

Kegagalan panel LVMDP dapat menyebabkan berbagai risiko, termasuk pemadaman listrik, kerusakan peralatan, dan potensi bahaya kebakaran.

Definisi LVMDP (Low Voltage Main Distribution Panel)

LVMDP berfungsi untuk menerima daya dari trafo atau generator dan mendistribusikannya ke berbagai sub-panel (LVSDP) dan beban listrik di gedung.

Panel LVMDP dilengkapi dengan berbagai komponen seperti MCCB, MCB, dan RCD untuk melindungi sistem dari gangguan seperti korsleting, beban berlebih, dan arus bocor.

Selain itu, panel ini juga berfungsi memastikan pasokan listrik yang stabil untuk berbagai sistem di gedung, seperti pencahayaan, HVAC, dan peralatan elektronik.

Komponen Proteksi Utama di Dalamnya

Panel LVMDP (Low Voltage Main Distribution Panel) memiliki komponen proteksi utama yang bekerja bersama untuk mendistribusikan dan mengamankan aliran listrik.

Komponen-komponen tersebut antara lain:

MCCB (Molded Case Circuit Breaker)

MCCB adalah perangkat pelindung yang melindungi sirkuit dari kelebihan beban.

Perangkat ini memiliki sakelar yang dioperasikan secara manual untuk memutus sirkuit.

MCCB memiliki dua pengaturan, satu untuk arus lebih dan satu untuk suhu berlebih.

Selain itu, MCCB terdiri dari kontak bimetalik, yang berkontraksi dan mengembang ketika suhu MCCB berubah.

MCB (Miniature Circuit Breaker)

MCB adalah perangkat elektromekanis yang secara otomatis memutus sirkuit jika terdeteksi adanya gangguan.

Perangkat ini mudah mendeteksi arus lebih yang disebabkan oleh hubung singkat.

Selain itu, MCB memiliki dua kontak; satu kontak tetap dan satu kontak bergerak.

RCD (Residual Current Device)

RCD adalah perangkat kabel listrik yang memutus sirkuit segera setelah mendeteksi kebocoran arus ke kabel arde.

Perangkat ini juga melindungi dari sengatan listrik atau sengatan listrik yang disebabkan oleh kontak langsung.

Switchgear

Switchgear berfungsi sebagai pengontrol aliran listrik, memungkinkan pengguna untuk menghubungkan atau memutus aliran listrik ke sirkuit yang berbeda.

ACB (Air Circuit Breaker)

ACB berfungsi sebagai Pemutus sirkuit yang menggunakan udara untuk memadamkan busur api saat terjadi gangguan, cocok untuk tegangan rendah hingga menengah.

OCB (Oil Circuit Breaker)

OCB merupakan perangkat pemutus sirkuit yang menggunakan minyak untuk memadamkan busur api.

Busbar

Busbar merupakan konduktor utama yang mendistribusikan arus listrik ke berbagai komponen panel.

2. Risiko Kegagalan Panel LVMDP

Kegagalan panel LVMDP (Low Voltage Main Distribution Panel) dapat menimbulkan berbagai risiko, mulai dari gangguan operasional hingga kerusakan peralatan dan potensi bahaya keselamatan.

Beberapa risiko utama yang perlu diperhatikan adalah gangguan pasokan listrik, korsleting dan kebakaran, serta kegagalan komponen yang dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan yang terhubung.   

Pemadaman Listrik Total (Building Blackout)

Pemadaman listrik total dapat memberikan dampak yang sangat merugikan bagi bisnis, mulai dari kerugian finansial hingga gangguan operasional yang signifikan.

Kerugian ini bisa mencakup penurunan omzet, hilangnya data, terhambatnya produksi, dan kerusakan peralatan.    

Risiko Korsleting dan Kebakaran

Panel LVMDP (Low Voltage Main Distribution Panel) yang tidak terawat dapat menjadi sumber utama risiko kebakaran listrik di gedung komersial.

Hal ini karena panel LVMDP merupakan komponen vital dalam sistem distribusi listrik bangunan.

Panel ini bertugas membagi dan menyalurkan energi listrik dari sumbernya ke berbagai bagian gedung.   

Kerusakan Berantai pada Peralatan Elektronik

Peralatan elektronik seperti komputer, server, peralatan medis, dan peralatan rumah tangga sangat rentan terhadap lonjakan daya.

Lonjakan ini dapat merusak komponen elektronik, menyebabkan korsleting, atau bahkan menyebabkan kebakaran.

Untuk mencegah kerusakan akibat lonjakan daya, penting untuk melakukan perawatan rutin pada panel LVMDP dan sistem kelistrikan secara keseluruhan.

Hal ini termasuk pemeriksaan komponen, pengujian proteksi, dan pemeliharaan preventif.

3. Tindakan Pencegahan Kegagalan Panel

Untuk mencegah kegagalan pada panel LVMDP, langkah-langkah pencegahan yang perlu dilakukan meliputi pemeliharaan rutin, pemeriksaan komponen, pengecekan sambungan listrik, dan pembersihan panel secara berkala.

Selain itu, perlu juga diperhatikan jadwal pemeliharaan, catatan perawatan, serta penanganan masalah yang mungkin timbul.

Tindakan ini dapat dilakukan oleh kontraktor LVMDP profesional, seperti PT Kumala Kencana Kreasindo.

Pentingnya Inspeksi Termal (Thermal Imaging)

Inspeksi termal menjadi salah satu cara non-destruktif untuk mendeteksi titik panas (hotspot) pada sambungan kabel sebelum terjadi kegagalan.

Pemeriksaan ini menggunakan termografi inframerah untuk mendeteksi suhu abnormal pada komponen-komponen listrik.

Tujuannya adalah mengidentifikasi potensi masalah seperti korosi, kabel rusak, koneksi longgar, atau kerusakan isolasi, yang dapat menyebabkan kegagalan sistem

Jadwal Pemeliharaan dan Pembersihan Rutin

Pembersihan panel LVMDP secara berkala oleh teknisi ahli sangat penting untuk menjaga keandalan dan keamanan sistem distribusi listrik.

Pembersihan ini membantu mencegah kegagalan listrik, memperpanjang umur peralatan, dan mengurangi risiko kebakaran, termasuk mengencangkan kembali baut koneksi secara berkala oleh teknisi ahli.

Anda dapat menjadwalkan pemeliharaan dan pembersihan rutin bersama kontraktor LVMDP profesional, seperti PT Kumala Kencana Kreasindo.

Perlunya Penilaian untuk Modernisasi Panel Tua

Untuk melakukan audit kelayakan pada panel yang sudah berumur puluhan tahun, Anda disarankan mengganti dengan teknologi yang lebih baru dan aman.

Anda bisa membuat penilaian untuk modernisasi panel tua LVMDP untuk memperbarui sistem mekanikal agar semakin berkualitas.