PT Kumala Kencana Kreasindo

Panduan Memilih Sistem CCTV untuk Area Komersial dan Industri

Di dunia yang serba digital saat ini, keamanan merupakan prioritas utama bagi setiap pemilik bisnis.

Baik Anda memiliki area komersial kecil maupun industri besar, berinvestasi dalam sistem CCTV (Closed-Circuit Television) yang andal dapat membantu melindungi aset, karyawan, dan pelanggan.

Namun, dengan begitu banyak pilihan yang tersedia, bagaimana Anda memilih sistem CCTV terbaik untuk area komersial dan industri?

Simak panduan memilih CCTV untuk area komersial dan industri berikut.

1. Tentukan Tujuan Utama dan Area Kritis Pengawasan

Anda dapat memulainya dengan mengevaluasi area yang ingin dipantau oleh CCTV.

Setiap jenis kamera CCTV memiliki kemampuan cakupan yang berbeda-beda.

Beberapa kamera CCTV cocok untuk area yang luas, seperti lahan parkir dan lobi.

Sementara yang lain berfokus pada pintu masuk atau keluar tertentu.

Pencegahan Kriminal di Area Publik

CCTV dapat melakukan pencegahan kejahatan di area publik, seperti lobi dan area parkir.

Kehadiran kamera pengawas juga membantu dalam investigasi setelah suatu tindak kejahatan terjadi.

Pemantauan Proses Produksi atau Operasional

CCTV memainkan peran penting dalam memantau proses produksi dan operasional di berbagai industri.

Dengan kemampuannya untuk merekam dan memantau secara real-time, CCTV membantu meningkatkan efisiensi, keamanan, dan kualitas produk.

CCTV juga membantu dalam mendeteksi masalah dengan cepat, mengoptimalkan proses, dan mencegah kerugian.

Misalnya, pengawasan mesin di pabrik dan area kasir di toko.

Pengawasan Aset Bernilai Tinggi

Kehadiran kamera CCTV dapat mencegah tindakan kejahatan seperti pencurian atau perusakan asset bernilai tinggi.

Hal tersebut karena CCTV memungkinkan pemantauan area secara terus-menerus, bahkan pada malam hari atau kondisi minim cahaya, berkat fitur inframerah.

Contohnya, CCTV pada ruang server, gudang penyimpanan, dan brankas

2. Pilih Tipe Kamera yang Sesuai dengan Lokasi

CCTV memainkan peran penting dalam pengamanan area komersial dan industri.

CCTV terdiri berbagai jenis kamera, termasuk kamera analog, digital, dan IP.

Masing-masing jenis CCTV memiliki fitur dan keunggulan yang unik.

Anda perlu memahami hal ini agar dapat membuat pilihan yang tepat.   

Perbedaan Fundamental Kamera Analog dan IP Camera

Kamera jenis analog pada CCTV memiliki resolusi yang lebih rendah dengan hasil gambar kurang detail dibandingkan kamera jenis IP.

Akses videonya pun biasanya terbatas pada perangkat yang terhubung langsung ke DVR.

Bahkan, akses jarak jauh mungkin memerlukan sistem tambahan.

Namun, biaya awal kamera analog lebih rendah dibandingkan dengan kamera IP, sehingga akan menghemat pengeluaran.

Di sisi lain, kamera IP mampu menghasilkan resolusi yang lebih tinggi, bahkan hingga 4K atau lebih, sehingga hasil gambar lebih tajam dan detail.

Kamera IP juga memungkinkan akses video dari mana saja melalui internet, menggunakan perangkat seperti smartphone, laptop, atau tablet.

Oleh karena itu, biaya awal kamera IP bisa lebih tinggi, tetapi fleksibilitas dan fitur yang ditawarkan sepadan.

Memilih Kamera Indoor (Dome) vs. Outdoor (Bullet)

Kamera dome pada CCTV umumnya lebih cocok untuk area indoor karena desainnya yang ringkas dan estetis.

Sementara kamera bullet dirancang untuk penggunaan outdoor dengan ketahanan terhadap cuaca ekstrem.

Kamera dome cocok untuk pengawasan area dalam ruangan seperti kantor, toko, atau rumah karena tidak tahan terhadap cuaca ekstrem (hujan, panas, debu), serta rentang penglihatannya terbatas.

Sedangkan kamera bullet ideal untuk pengawasan area luar ruangan seperti halaman, parkiran, atau pintu masuk, meskipun desainnya kurang estetis.

Kapan Menggunakan Kamera PTZ (Pan-Tilt-Zoom)

Kamera PTZ untuk CCTV cocok digunakan jika Anda perlu memantau area yang sangat luas.

Kamera ini dapat memberikan cakupan yang lebih baik daripada beberapa kamera tetap, sehingga mengurangi jumlah kamera yang dibutuhkan.

Jenis ini memungkinkan Anda untuk memperbesar area tertentu untuk melihat detail yang lebih jelas, seperti wajah orang atau nomor kendaraan.

Fiturnya yang lain, seperti dapat diputar, dimiringkan, dan dizoom secara manual atau otomatis untuk mengikuti objek yang bergerak, sehingga ideal untuk pemantauan berkelanjutan.

3. Pertimbangkan Resolusi dan Kemampuan Malam Hari

Detail gambar menjadi kunci efektivitas kamera CCTV.

Semakin detail gambar yang dihasilkan, semakin mudah untuk mengidentifikasi pelaku kejahatan, mengenali plat nomor kendaraan, atau melihat kejadian secara jelas.

Resolusi kamera CCTV adalah faktor utama yang menentukan detail gambar    

Pentingnya Resolusi Gambar (1080p, 4K) untuk Identifikasi

Resolusi kamera CCTV (seperti 720p, 1080p, atau 4K) sangat berpengaruh pada detail gambar.

Semakin tinggi resolusinya, semakin detail gambar yang dihasilkan.   

Detail gambar yang jelas dengan resoulusi 1080p dan 4K sangat membantu dalam proses investigasi jika terjadi suatu kejadian.

Seperti yang kita ketahui bahwa rekaman CCTV dapat menjadi bukti yang kuat dan membantu mengungkap kebenaran. 

Memahami Fungsi Infrared (IR) untuk Kondisi Gelap

Kamera CCTV dengan inframerah (IR) dapat menjangkau area yang bervariasi tergantung pada beberapa faktor.

Namun, umumnya berkisar antara 20-30 meter untuk kamera standar dan bisa mencapai 100 meter atau lebih untuk kamera khusus seperti PTZ dengan zoom optik.

CCTV IR bekerja dengan memancarkan cahaya inframerah yang tidak terlihat oleh mata manusia untuk menerangi area sekitar kamera

Hal tersebut memungkinkan kamera untuk menangkap gambar atau video meskipun dalam kondisi gelap.   

Apa itu WDR (Wide Dynamic Range)

WDR (Wide Dynamic Range) pada CCTV adalah fitur yang memungkinkan kamera menghasilkan gambar yang jelas dan detail.

Misalnya, dalam kondisi pencahayaan yang beragam, yakni area terang dan gelap dalam satu tangkapan.

Contohnya, sebuah pintu masuk yang menghadap ke luar.

Di siang hari, area di dalam ruangan yang terkena sinar matahari langsung akan sangat terang, sementara area di dalam ruangan yang tidak terkena sinar matahari akan terlihat gelap.

Fitur WDR pada kamera CCTV mengatasi masalah ini dengan mengambil beberapa gambar dengan eksposur berbeda.

Satu gambar diambil dengan eksposur rendah untuk menangkap detail di area terang, dan gambar lain diambil dengan eksposur tinggi untuk menangkap detail di area gelap.

Kemudian, kamera menggabungkan kedua gambar ini menjadi satu gambar komposit yang seimbang

4. Rencanakan Kapasitas Perekaman dan Penyimpanan

Setelah memahami berbagai spesifikasi dan tipe CCTV, Anda juga perlu mempertimbangkan penyimpanan rekaman pengawasan.

Pilihannya meliputi penyimpanan lokal di lokasi dan solusi cloud, masing-masing dengan kelebihannya sendiri.

Penyimpanan cloud seringkali memberikan akses yang lebih mudah dan redundansi yang lebih baik jika terjadi kehilangan data.

Perbedaan Perekam DVR dan NVR

Perbedaan utama antara DVR (Digital Video Recorder) dan NVR (Network Video Recorder) pada CCTV terletak pada jenis kamera yang digunakan dan cara pemrosesan data video.

DVR digunakan untuk sistem kamera CCTV analog, sedangkan NVR digunakan untuk sistem kamera IP (Internet Protocol).    

Cara Menghitung Kebutuhan Kapasitas Hard Disk

Resolusi, jumlah kamera, dan durasi penyimpanan memiliki pengaruh signifikan terhadap kapasitas penyimpanan yang dibutuhkan untuk sistem CCTV.

Semakin tinggi resolusi, semakin banyak kamera, dan semakin lama durasi penyimpanan, maka semakin besar pula kapasitas penyimpanan yang diperlukan.

Misalnya, ada berbagai pilihan resolusi kamera, yakni 720p, 1080p, 4K yang menentukan jumlah detail yang direkam.

Maka semakin tinggi resolusi, juga semakin besar ukuran file video yang dihasilkan, sehingga membutuhkan ruang penyimpanan lebih besar.

Opsi Penyimpanan Cadangan (Backup)

Jika Anda menggunakan CCTV pada area komersial maupun industri, Anda perlu memikirkan opsi penyimpanan cadangan, baik lokal maupun cloud.

Hal tersebut karena Memiliki cadangan data baik secara lokal maupun cloud memberikan redundansi dan keamanan yang lebih tinggi.

Jika salah satu sistem mengalami masalah, data masih dapat dipulihkan dari sistem lainnya.

Kombinasi ini juga memungkinkan fleksibilitas dalam pemulihan data, baik cepat (lokal) maupun dari jarak jauh (cloud).

Dalam memilih sistem CCTV dan penyimpanan yang ideal untuk bisnis, Anda tidak perlu bingung.

Dengan memahami kebutuhan pemantauan spesifik dan berfokus pada fitur-fitur utama, Anda dapat memilih sistem yang efektif melindungi area komersial dan industri.

Berinvestasi dalam CCTV untuk pengawasan berkualitas bersama ahlinya, seperti PT Kumala Kencana Kreasindo merupakan langkah proaktif untuk mengamankan bisnis dan aset Anda.